Rabu, 10 Maret 2021

TEORI BELAJAR DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF

Perbedaan antara teori pembelajaran dengan teori belajar biasa diamati dari posisional teori nya, apakah berada pada tataran teori deskriptif atau preskriptil Bruner (dalam Dabeng, 1989) mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah preskriptif dan teori belajar adalah deskriptif. Preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal sedangkan teori deskriptif karena tujuan utama belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar hanya menaruh perhatian pada huungan diantara variabel-variabel hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran sebalik nya, teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar dapat terjadi proses belajar. Dengan kata lain, teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel-variabel yang di spesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar. (C. Asri Budiningsih, 2004).

Asri Budiningsih, 2004 dalam buku Belajar dan Pembelajaran menjelaskan bahwa upaya dari Bruner untuk membedakan antara teori belajar yang deskriptif dan teori pembelajaran yang perspektif dikembangkan lebih lanjut oleh Reigeluth dan kawan-kawan, menyatakan bahwa principle and theories of instructional design ray e sttade in either a descriptive or perspective form. Teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang deskriptif menempatkan variabel kondisi dan metode pembelajaransebagai givens dan menempatkan hasil pembelajaran sebagai variebel yang diamati. Dengan kata lain, kondisi dan metode pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel tergantung. Lebih lanjut dijelaskan bahwa teori-teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang prespkriptif, kondisi dan hasil pembelajaran di tempatkan sebagai givens dan metode yang optimal ditetapkan sebagai variabel yang di amati.

Dengan demikian, kondisi dan hasil pembelajaran sebagai variabel bebas, sedangkan metode pembelajaran di tempatkan sebagai variabel tergantung. Hubungan antara variabel inilah yang menunjukkan perbedaan antara teori pembelajaran antara yang deskriptif dan prespkriptif. Reigeluth (dalam Degeng, 1990) mengemukakan bahwa teori prespkriptif adalah goal oriented, sedangkan teori deskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran di maksudkan untuk memberikan hasil. Itulah sebab nya variabel yang di amati dalam mengembangkan teori-teori pembelajaran yang prespkriptif adalah metode yang optimal untuk mencapai tujuan. Sedangkan dalam pengembangan teori-teori pembelajaran yang deskriptif, variabel yang di amati adalah hasil belajar sebagai efek dari interaksi antara metode dan kondisi.
Perbedaan teoritis di atas pada akhirnya mengarah kepada konsekuensi pada peredaan profesi pada teori deskriptif dan teori prespektif. Proposisi untuk teori deskriptif menggunakan struktur logis “. Bila... maka sedangkan untuk teori preskriptif menggunakan struktur “agar melakukan ini......” (Landa dalam Degeng, 1990).

Landa (dalam Degeng, 1989) menjelaskan bahwa the major difference between them (instructional theory and learning theory) is that isnstructional theories ..... deal with relationships between teachers or teaching actions as causes and students psychological and/ or behavioral process as effect (outcomes), whereas learning theories... deal with relationships between learners or learning-action as causes and psychological or behavioral prosesses as effects (outocomes).

Dengan kata lain, teori pembelajaran menghubungkan antara kegiatan pembelajaran dengan proses-proses psikologis dalam diri siswa sedangkan teori belajar mengungkapkan hubungan antara kegiatan siswa dengan proses-proses psikologis dalam diri siswa. Atau teori belajar mengungkapkan hubungan antara fenomena yang ada dalam diri siswa. Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Bila tidak maka teori itu bukanlah teori pembelajaran. Hal ini penting, sebab banyak terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebenar nya teori belajar.Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode pembelajaran, sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan dengan metode pembelajaran.

Contoh: teori belajar deskriptif.
Jika membuat rangkuman buku teks yang dibaca, maka referensi terhadap isi buku teks itu akan lebih baik.

Contoh: teori belajar preskriptif.
Agar dapat mengingat isi buku teks yang di baca secara lebih baik, maka bacalah isi buku tersebut berulang-ulang dan buatlah rangkumannya.